Selasa, 24 November 2015

Museum Majapahit Trowulan

Pada tanggal 24 April 1924, R.A.A. Kromodjojo Adinegoro, salah seorang Bupati Mojokerto bekerja sama dengan Ir. Henri Maclaine Pont, seorang arsitek Belanda mendirikan Oudheidkundige Vereeniging Majapahit (OVM) yaitu suatu perkumpulan yang bertujuan untuk meneliti peninggalan-peninggalan Majapahit. OVM menempati sebuah rumah di Situs Trowulan yang terletak di jalan raya jurusan Mojokerto-Jombang Km 13 untuk menyimpan artefak-artefak yang diperoleh baik melalui penggalian arkeologis, survei maupun penemuan secara tak sengaja. Mengingat banyaknya artefak yang layak untuk dipamerkan maka direncanakan untuk membangun sebuah museum yang terealisasi pada tahun 1926 dan dikenal dengan nama Museum Trowulan.

Pada tahun 1999 koleksi prasasti peninggalan R.A.A. Kromodjojo Adinegoro dipindahkan dari Gedung Arca Mojokerto ke Museum Trowulan, sehingga koleksi Museum Trowulan semakin lengkap. Berdasarkan fungsinya, Museum Trowulan kemudian diberi nama sebagai Balai Penyelamatan Arca BP3 Jatim. Mengingat kebutuhan akan informasi yang semakin lama semakin meningkat dari masyarakat tentang Majapahit, maka kini nama Balai Penyelamatan Arca BP3 Jatim pun diubah menjadi Pusat Informasi Majapahit.

Sesuai dengan sejarahnya, koleksi Pusat Informasi Majapahit didominasi oleh benda cagar budaya peninggalan Majapahit. Melalui peninggalan-peninggalan tersebut beberapa aspek budaya Majapahit dapat dikaji lebih lanjut, seperti di bidang pertanian, irigasi, arsitektur, perdagangan, perindustrian, agama, dan kesenian. Keseluruhan koleksi tersebut ditata di gedung, pendapa maupun halaman museum.

Museum Majapahit Trowulan ini terletak di Jalan Raya Pendopo Agung Trowulan, Jombang Jawa Timur. Hanya 20 menit dari Kec.Jombang. Harga tiket masuk langsung menjadi satu dengan Tiket parkir. Jangan khawatir, harga tidak sampai diatas Rp 5000. Wisata edukasi yang tentu saja murah dan bermanfaat


0 komentar:

Posting Komentar

 
Jombang Paradise Blogger Template by Ipietoon Blogger Template